Sejenak hati ingin menyepi,
menyepi dan bersembunyi dari hirai bingai gemerlapnya cinta..
Gemerlapnya cinta yang menorehkan luka dihati.
Rasanya sakit dan ingin terus bersembunyi dan enggan membuka hati atas luka ini,
tak terkecuali pada mu atau dia.
Ku biarkan luka ini kering,
ku biarkan kemarau melanda hati ini,
tak tahu sampai kapan.
Mungkin besok, lusa, atau selamanya.
Di saat ku menikmati sakitnya kemarau hati ini,
Kau datang dengan segenggam cinta suci,
Kau datang sebagai penawar luka hati.
Rinai-rinai cintamu membasahi kemarau hati ini,
Kemarau hatiku kini berbunga bak musim semi,
semua ini karena mu, karena cintamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar